Different Is Better Than Same each Other

Different Is Better Than Same each Other
They Are The Greatest Thing I ever Had

Senin, 06 Desember 2010

10 Danau Terindah Di Indonesia

10 Daftar Danau  terindah yang ada di Tanah Indonesia. Sudah di-urutkan sesuai Tingkat keindahan Masing-masing danau.

I.                    Danau Toba, Sumatera Utara

HORAS MEDAN…..
Terletak 900 meter di atas permukaan laut, danau yang berada di Sumatera Utara inu terbentuk sekitar 70000 tahun yang lalu setelah terjadi letusan besar. Danau dengan luas 1000 kilometer persegi ini adalah danau vulkanik terbesar di dunia! Bahkan danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba adalah yang terbesar di Bumi dalam 25 juta tahun terakhir dan telah menyebabkan perubahan iklim global bencana pada saat itu.
Danau ini mengelilingi Pulau Samosir. Penduduk Mayoritas Di Pulau ini  Adalah Batak. Pulau Samosir Disebut juga “The second Paradise Island” setelah Bali karena Panorama yang Indah. Keindahan Danau Toba mampu menarik wisatawan asing dari berbagia belahan dunia.














II.                  Danau Batur, Bali

Danau yang berada di lingkungan Gunung Batur ini terletak di Pulau Bali dan merupakan danau kawah terbesar di pulau iniu. Danau ini terbentuk sekitar 23000 - 28000 tahun yang lalu. Gunung berapi ini masih aktif. Daerah sekitar kaldera dihuni oleh sejumlah penduduk dan ada dua desa utama di sana, yaitu Kedisan dan Toya Bungkah. Sehingga membuat suasana sekitar danau menjadi terasa hidup. Gunung berapi setinggi 700 meter muncul dengan kerennya di tengah danau. Apabila ini dikombinasikan dengan adanya sumber air panas dan melihat beberapa pura yang indah akan memberikan karakter tersendiri.








III.                Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Timur

Ada 3 danau kawah yang berada di Gunung Kelimutu, sebuah gunung dengan ketinggian 1.639 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di Pulau Flores, Indonesia Timur. Ketiga danau memiliki berbagai warna yang terus berubah seiring waktu. Danau pertama, Tiwu Ata Mbupu atau "Danau Orang Tua" biasanya biru, tetapi baru-baru ini telah berubah menjadi coklat gelap. Danau kedua, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau "Danau Jejaka dan Gadis" adalah memiliki warna hijau atau biru jernih. Danau ketiga, Tiwu Ata Polo atau "Danau Mempesona" pada awalnya merah, tapi sekarang adalah merah kecoklatan gelap. Ini 3 danau berwarna dalam gunung api yang sama memberikan tampilan yang mengesankan dan juga menarik bagi ahli geologi. Air subfumarol dianggap kemungkinan penyebab fenomena ini.











IV.                Danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat

Terletak di Pulau Lombok, dekat Pulau Bali, berada di puncak Gunung Rinjani. Gunung ini adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3726 meter di atas permukaan laut. Danau kawah di Gunung Rinjani disebut Segara Anak atau Anak Laut. Air panas muncul dari danau sering digunakan untuk perawatan kulit. Dengan luas 11 kilometer persegi, danau ini mungkin adalah danau vulkanik panas terbesar di dunia. Anehnya, ada ikan yang hidup di danau lho, Gan. Di tengah danau, sebuah gunung berapi aktif baru bernama Gunung Barujari baru-baru ini bangkit dan tumbuh besar dari waktu ke waktu.







V.                  Danau Maninjau, Sumatera Barat

Terletak 16 km dari Bukittinggi, Sumatera Barat, danau ini terbentuk sekitar 52000 tahun yang lalu. Dengan luas 99,5 kilometer persegi, danau ini memberikan pemandangan dan iklim sedang, menjadikannya salah satu tujuan wisata yang paling dikunjungi di Pulau Sumatera. Daerah sekitar danau banyak dihuni penduduk. Penduduk lokal menggunakan danau untuk budidaya menggunakan karamba jaring apung, sedangkan tanah di sekitar danau digunakan untuk pertanian. Danau Maninjau memiliki waduk alami untuk kelebihan air Sungai Antokan, di sisi barat danau. Aliran air danau ini telah digunakan untuk membangkitkan listrik tenaga air.





VI.                Kawah Putih, Jawa Barat

Kawah ini terletak di Gunung Patuha, sebuah gunung berapi aktif di Jawa Barat. Air sangat asam sebagai hasil dari aktivitas magmatik tinggi. Sulfur sedimen di dasar di danau itu ditambang pada paruh pertama abad ke-20. Danau yang indah tetapi beracun.






VII.              Danau Tondano, Sulawesi Utara 

Danau Tondano terletak 36 km dari kota Manado, Sulawesi Utara. Danau ini terletak dalam Lambean Pegunungan, di dataran 600 meter di atas permukaan laut. Sedimen yang ditemukan di sekitar danau Tondano terbentuk dari 65 juta sampai 1,6 miliar tahun yang lalu. Daerah ini dikenal sebagai daerah penghasil kopi, cengkeh dan kelapa. Danau dan sekitarnya memberikan pemandangan yang sangat indah. Dekat danau, ada tempat bernama Paleloan, di mana pengunjung bisa melihat rumah-rumah tradisional Minahasa.






VIII.            Danau Singkarak, Sumatera Barat
Terletak antara kota Padang Panjang dan Solok, Sumatera Barat, danau ini memiliki luas wilayah 107,8 kilometer persegi. Seperti Danau Maninjau, Danau Singkarak merupakan waduk alami untuk kelebihan air, yaitu dari Sungai Ombilin. Sungai ini mengalir ke Selat Malaka. Daerah sekitar danau dihuni penduduk yang gemar mengkonsumsi jenis ikan yang disebut Ikan Bilih yang dipanen dari danau.





IX.                Danau Sentarum, Kalimantan Barat

Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan. Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dengan demikian, daerah-daerah yang terletak di hilir Sungai Kapuas sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air yang tertampung di danau tersebut.





X.                  Danau Bratan, Bali
 
Lake Bratan terletak di Gunung Bratan di daerah Tabanan, Bali. Danau ini hanya mencakup area seluas 4 kilometer persegi, namun melihat pemandangannya terasa menyegarkan hati bagi siapa pun. Danau ini adalah tempat suci bagi orang Bali. Pura Ulun Danu, salah satu pura penting Bali berdiri indah di pinggir danau. Pura ini dipersembahkan untuk Dewi Danau Bratan.






1 komentar:

  1. Kren banget....

    Tapi dari Papua kok tidak ada...????

    BalasHapus